Skip ke Konten

Tes Keuangan Bisnis: Boncos atau Cuan?

19 Agustus 2025 oleh
Nethub Solo

Mengapa Tes Keuangan Bisnis Itu Penting?

Banyak pelaku UMKM fokus mengejar penjualan tanpa memahami kondisi finansial. Padahal, tes keuangan bisnis penting untuk memastikan apakah usaha benar-benar menghasilkan cuan atau hanya tampak berjalan.

Dengan tes keuangan, kamu bisa menilai kesehatan arus kas, kemampuan membayar utang, hingga efisiensi biaya. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bisnis. Jika terdeteksi kebocoran, segera lakukan perbaikan sebelum terlambat.

Indikator Penting dalam Tes Keuangan Bisnis


Sebelum menilai apakah usaha boncos atau cuan, ada beberapa indikator utama yang harus diperiksa. Indikator ini akan menunjukkan kondisi keuangan secara menyeluruh, mulai dari arus kas hingga efisiensi operasional. Dengan memahaminya, pemilik bisnis bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dan terukur.  

  • Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas menggambarkan pergerakan uang masuk dan keluar. Jika pemasukan lebih besar, bisnis berada di jalur aman. Namun, bila pengeluaran lebih tinggi, tanda bahaya muncul. Pastikan pencatatan harian dilakukan secara disiplin.  

  • Laporan Laba Rugi

Tes keuangan bisnis wajib menyertakan laporan laba rugi. Laporan ini memperlihatkan omzet, biaya, serta laba bersih. Jika omzet meningkat tetapi laba stagnan, berarti biaya operasional terlalu besar. Solusinya, lakukan efisiensi di pos yang boros.

  • Rasio Utang

Menggunakan pinjaman untuk modal memang wajar, tetapi rasio utang tidak boleh melampaui pendapatan. Dalam tes keuangan bisnis, utang sehat biasanya berada di bawah 30% dari total aset.  

  • Efisiensi Operasional

Apakah biaya pemasaran sebanding dengan hasil penjualan? Apakah gaji karyawan sesuai produktivitas? Tes keuangan bisnis akan membantu menjawab pertanyaan ini. Jika ada ketidakseimbangan, strategi efisiensi harus segera diterapkan.  

  • Posisi Modal dan Tabungan

Selain arus kas dan laba, tes keuangan juga menilai modal kerja. Bisnis sehat sebaiknya memiliki cadangan dana minimal tiga bulan operasional.  

Cara Praktis Melakukan Tes Keuangan Bisnis

  • Pisahkan rekening pribadi dan bisnis.
  • Catat semua transaksi harian.
  • Analisis laporan bulanan, jangan hanya omzet, tapi juga margin.
  • Pantau posisi utang.
  • Lakukan evaluasi rutin minimal tiga bulan sekali.
  • Gunakan software akuntansi seperti Jurnal by Mekari atau QuickBooks.

tes keuangan bisnis

 Tips Agar Bisnis Selalu Cuan

  • Kontrol pengeluaran dengan membuat prioritas anggaran.
  • Diversifikasi produk agar tetap stabil saat satu produk menurun.
  • Bangun dana darurat minimal tiga bulan operasional.
  • Konsultasikan hasil tes keuangan bisnis dengan konsultan atau akuntan.

tes keuangan bisnis

Tes keuangan bisnis adalah kunci untuk memastikan usaha berjalan sehat. Dengan analisis rutin, kamu bisa tahu apakah bisnis sedang boncos atau cuan. Jika hasilnya negatif, segera lakukan koreksi. Tetapi jika positif, manfaatkan untuk ekspansi.

Omzet besar tidak selalu menjamin keuntungan. Bisnis yang kuat selalu ditopang oleh keuangan yang rapi dan terkontrol.

Nethub

di dalam Legal Insight